MANDALAJATI BIDIK PERTANIAN DAN SENI BUDAYA SEBAGAI SEKTOR ANDALAN

Sebagai salah satu Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki lahan kosong dan lahan pertanian yang cukup luas , Kecamatan Mandalajati berencana mengedepankan

Miftah Kamis, 08 September 2016 09:24
MANDALAJATI BIDIK PERTANIAN DAN SENI BUDAYA SEBAGAI SEKTOR ANDALAN
MANDALAJATI BIDIK PERTANIAN DAN SENI BUDAYA SEBAGAI SEKTOR ANDALAN


Sebagai salah satu Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki lahan kosong dan lahan pertanian yang cukup luas , Kecamatan Mandalajati berencana mengedepankan sektor pertanian dan kesenian Budaya Sunda sebagai salah satu andalan dalam program PIPPK (Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan ) nya, hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Mandalajati Yana Rusmulyana dalam kegiatan Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung , Kamis 08 September 2016.


Dalam paparannya Yana menerangkan bahwa Kecamatan Mandalajati telah melaksanakan penyerapan Program PIPPK sebesar 60% di 4 Kelurahannya yang terdiri dari ; Kelurahan Jatihandap , Kelurahan Karang Pamulang , Kelurahan Sindangjaya dan Pasirimpun.


“Untuk Anggaran di tahun 2016 ini Mandalajati lebih banyak mengalokasikan 60 % dari anggaran ke Non Fisik dan 40 % ke Fisik , berlawanan dengan tahun  2015 yang 60% ke Fisik dan 40% ke Non Fisik,” paparnya.


Yana menambahkan berkaitan dengan kendala yang dihadapi seperti umumnya hanya pada masalah pemberkasan dan pengadministrasian kegiatan yang didanai PIPPK.


“Untuk kendala lebih banyak dalam hal Administrasi saja dan pada saat ada anggaran yang melebihi dari pagu PiPPK, seperti contoh pada pembangunan Kirmir dan sungai kadang anggaran melebihi, tapi sekarang sudah biasa diatasi dengan pengajuan pendanaan tambahan dari luar (CSR),” ujarnya.


Berkaitan dengan program – program unggulan di Mandalajati Yana menerangkan karena banyak lahan kosong dan pertanian , maka Mandalajati bekerjasama dengan LPM lebih banyak menekankan kepada sektor pertanian dan Seni Budaya Sunda sebagaimana sesuai dengan alam Geografis di Mandalajati.


“Karena Mandalajati ada di ketinggian 700 meter Dpl (Diatas Permukaan Laut) serta memiliki Banyak lahan pertanian dan lahan Kosong maka Kami bekerja sama dengan LPM setempat lebih banyak melakukan kegiatan pembinaan berkaitan dengan pertanian dan Kesenian Asli Sunda ,” terangnya.


Sehubungan dengan pembangunan fisik di Kecamatan Mandalajati ,Yana mengatakan di Kelurahan Jatihandap telah di jalankan suatu program Pipanisasi antar Kelurahan yang di kelola secara Swadaya oleh warga dengan bantuan LPM dan anggran PIPPK.


“Dari 4 Kelurahan tersebut 2 kelurahan yaitu Jatihandap dan Sindangjaya telah terbangun sistem pengairan Pipa dari air tanah yang di kelola secara swadaya oleh masyarakat dan untuk pemeliharaan biaya di bebankan seperti layaknya pemakaian PDAM yaitu dengan meteran air,” Jelasnya.


Mengakhiri bandung Menjawab Yana mengatakan dengan adanya PIPPK dirinya mengakui banyak pembangunan di wilayahnya terdorong proses nya serta percepatannya, tetapi dilain pihak Yana juga menyampaikan Kecamatan Mandalajati masih banyak perlu pembinaan serta pendampingan.


“Harapannya pembinaan serta pendampingan pengadministrasian PIPPK bisa terus dilakukan dari pemerintah Kota agar nantinya penyrapan Anggaran lebih sempurna dan lebih terarah,” pungkasnya.