KIRAB API PON DAN PEPARNAS DI KOTA BANDUNG

Kirab api PON dan Peparnas 2016 telah sampai di Kota Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat. Api tersebut diserahkan kepada Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil

Miftah Minggu, 18 September 2016 01:53
KIRAB API PON DAN PEPARNAS DI KOTA BANDUNG
KIRAB API PON DAN PEPARNAS DI KOTA BANDUNG


Kirab api PON dan Peparnas 2016 telah sampai di Kota Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat. Api tersebut diserahkan kepada Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (16/09/2016). Api PON dan Peparnas kemudian diserahkan kepada atlet berprestasi Kota Bandung, Iie Sumirat.

Api yang sebelumnya dibawa secara estafet dari Kabupaten Bandung oleh 19 orang atlet itu kemudian diberangkatkan kembali menuju Lapangan Gasibu Kota Bandung untuk diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Api tersebut dibawa oleh atlet bulu tangkis berprestasi Kota Bandung, Ricky Subagja.

Ridwan Kamil mengatakan, dalam menghadapi PON dirinya telah menyemangati atlet Kota Bandung. Hingga hari ini (16/09) atlet Kota Bandung telah menyumbangkan 5 emas untuk Jawa Barat.

“Dari catatan statistik, 40% peraihan medali Jawa Barat biasanya disumbangkan oleh atlet-atlet yang berasal dari Bandung. Ini yang kita jaga, kita banggakan,” ungkap Ridwan.

Selain itu, suasana kemeriahan dalam menyambut ajang olahraga terbesar di Indonesia ini juga telah terasa di Kota Bandung, mulai dari pemasangan umbul-umbul, berbagai media publikasi, hingga hiasan bendera hijau-kuning-biru di pohon-pohon di sepanjang jalan protokol.

“Kita ada great sale juga. Kebetulan juga PON ini berbarengan dengan rangkaian Hari Jadi Kota Bandung yang ke-206. Jadi kemeriahan ada di mana-mana,” tambah Ridwan.

Tak hanya itu, Ridwan mengatakan Kota Bandung juga telah menunjukkan kesiapan dan dukungan untuk pelaksanaan pembukaan PON di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Infrastruktur serta kebutuhan teknis telah dibantu oleh Pemerintah Kota Bandung. Salah satunya adalah kebutuhan kelengkapan ruang VIP untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang akan hadir membuka acara.

Dikatakannya, ia telah memboyong semua kursi di kediamannya di Pendopo Kota Bandung untuk kursi VIP presiden.

“Jadi sekarang saya ngampar di pendopo. Demi ruang VIP pembukaan representatif,” ujar Ridwan sembari bergurau.

Masa Depan Atlet Kota Bandung

Sebagai Wali Kota, Ridwan turut memperhatikan masa depan para atlet yang telah berdedikasi di Kota Bandung. Ia mengaku telah menyampaikan kepada Ketua KONI agar jangan sampai ada atlet yang pindah daerah karena alasan kesejahteraan.

“Jadi saya bilang tolong tuliskan aspirasinya mau kerja di mana nanti sebagai wali kota saya upayakan agar hidup mereka tuntas di bandung. Tidak usah khawatir,” tutur Ridwan.

Apalagi, Ridwan menambahkan, saat ini tidak sulit untuk dapat bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

“Sekarang tidak harus PNS untuk menjadi pegawai Pemkot. Ada namanya P3K, pegawai pemerintah berdasarkan kontrak. Jadi sebenarnya oleh undang-undang ASN diberi keleluasaan kita merekrut mereka-mereka yang dianggap perlu dibantu atau perlu bekerja di Kota Bandung,” terangnya.

Hal ini didukung oleh Ketua DPRD Kota Bandung, Isa Subagdja.  “Itu sebuah harapan bagi para atlet untuk terus berkarir di Kota Bandung karena ada jaminan untuk dia juga bisa bekerja dan lain sebagainya,” tutur Isa.