Sosialisasi di DPPK

Keadaan darurat selalu membuat masyarakat menjadi panik, perlu adanya tata cara dan teori untuk menanganinya.

"Dengan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta bencana lainnya bisa kita dapat teori dan langsung melihat cara mengatasinya,"jelas Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto seusai memberikan arahan dalam acara sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Kantor DPPK Kota Bandung, Kamis (27/10/2016).

Lanjut Yossi menambahkan, dengan melihat kegiatan yang di praktekan tadi, khusunya ibu-ibu dalam menghadapi permasalahan gas dan kebakaran akibat kesalahan di dapur bisa diatasi.

"Nah dengan praktek yang diberikan tadi, setidaknya mereka bisa mengetahui cara mencegah dan memadamkan api,"ujarnya.

Yossi menambahkan, selain kebakaran disini juga memberikan pengetahuan untuk bencana.

"Kita ambil contoh saja beberapa hari kemarin, daerah pasteur dan pagarsih terkena banjir. Nah kejadian itu lebih kepada persoalan sungai Citepus, secara teknis jebol dan air itu meluap. Makannya pak wali menyampaikan hal yang sama, berdasarkan kajian teknis itu antara hulu dan hilir. Jadi kalo kiriman air itu lebih kepada dari hulu, menimbulkan volume air yang berlebih. Makannya ini juga menjadi intropeksi bagi semua, baik pusat ataupun provinsi termasuk kita tentunya. Paling tidak belajar dari kejadian kemaren ada hal yang sifatnya bahaya laten,"Jelas Yossi.

Lanjut ditambahkan Yossi, sudah kesepakatan dengan Mendagri termasuk Pempov Jabar, dinas penanggulangan dan pencegahan kebakaran diganti namanya menjadi dinas kebakaran dan penanggulangan bencana.

"Dengan perubahan nama tersebut semangat kita perlu ditingkatkan, apalagi ditambah dengan penanggulangan bencana. Perlu praktek dan teori yang matang dalam menangani ketika kejadian berlangsung,"jelasnya.

Untuk kota bandung disatukan dinas kebakaran dan penaggulangan bencana, justru ini memberikan bukti sebagai pintu awal ternyata bandung juga kejadian bencana seperti kemarin. Ini lah menjadi PR untuk DPPK ke depan untuk meningkatkan respon yang lebih baik.

"Mudah mudahan dengan SOTK yang baru ini, kinerja kita semakin baik dalam melayani masyarakat,"pungkas Yossi.