Program Jelajah Three Ends

Kesuksesan program Jelajah Three Ends yang dicanangkan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku

Miftah Kamis, 03 November 2016 13:27
Program Jelajah Three Ends
Program Jelajah Three Ends


Kesuksesan program Jelajah Three Ends yang dicanangkan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara dan bangka belitung akan kembali merambah daerah lain di Indonesia.

Selanjutnya program edukasi mengenai Three Ends akan hadir di kota Bandung yang akan menjadi tempat ketiga persinggahan program KPPPA ini pada tanggal 18-19 November 2016.

Kepala Biro Hukum dan Humas Kementrian PPPA Hasan menyampaikan, Program Three Ends ini bertujuan untuk mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri ketidakadilan akses pada sumber daya ekonomi bagi perempuan.

“Kami mengajak masyarakat seluruh indonesia khususnya di bandung untuk membangaun lingkungan yang mampu menjamin tumbuh kembang dan perlindungan anak. Menjadi komitmen kita semua bahwa setiap anak indonesia adalah anak kita dan harus dilindungi bersama. Mari kita akhiri  budayakan kekerasan dan bangun keluarga harminis yang penuh kasih sayang,” ujarnya.

Lanjut ia menambahkan, Salah satu alasan kota bandung dipilih oleh kementrian, antara lain kepala daerahnya yang aktif di media sosial, karena saat ini presiden memantau kinerja melalui medsos. Selain itu komunitas di bandung sangat banyak, ada stand up comendy, otomotif, tarian dan sebagainya.

“Dengan demikian menurut kami kota bandung layak untuk diselenggrakannya kegiatan ini. Mudah mudahan mota bandung bisa lebih meriah dari kota sebelumnya,” ujar Hasan.

Hasan menambahkan, adapun target jelajah Three Ends ini antaranya menjangkau seluruh sekolah SD, SMP, SMA, SMK, seluruh organisasi, kemasyarakatan, seluruh komunitas, seluruh ASN dan Swasta serta seluruh rumah tangga.

“Dengan penjangkauan tersebut diharpkan 3ends kota bandung meriah dan ramai diikuti oleh masyarakat,” jelasnya.

Lanjut Hasan menambahkan, ada beberapa kegiatan yang memeriahkan 3ends ini. “Antara lain seminar, lokakarya, jelajah, lomba, pameran, penjangkauan, karnaval dan panggung trends,”ujarnya.

Hasan berharap kota bandung bisa lebih meriah dan lebih mendekatkan lagi bersama masyarakatnya dibandingkan dengan halmahera dan bangka Belitung.

“Selain itu, nantinya pak sekda beberapa hari kedepan sudah memberikan draft mengenai 3 ends ini. Lebih cepat lebih baik,” pungkas Hasan.

Seusai dari kementrian memberikan pemaparan, lanjut Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menyampaikan, kota bandung sebagai kota ke tiga yang disinggahi akan membentuk panitia khusus 3 ends ini.

“Rencananya pihak Pemkot Bandung akan mengerahkan seluruh element masyarakat untuk melakukan edukasi program Three Ends ini,” tuturnya.

Lanjut yossi menyampaikan, hal ini menjadi bagian tanggung jawab bersama.

“Paling penting adalah kami sepakat apa yang dismpiakan oleh teman teman dari kementrian, bahwa kegian ini memberikan satu semangat terhadap pencegahan kekerasan anak dan perempuan,” jelasnya.

Mudah mudahan dengan kegiatan ini mempunyai nilai edukatif yang lebih. “Tentu mendorong kapasitas yang baik. Walaupun konsennya di pihak perempuan dan anak. Setelah ada masukan dari beberapa teman teman dari kementrian, oleh karena itu, besok kita akan melakukan rapat persiapan..  kami akan menyampaikan grand strategi, dan perundingan beresta pak wali, wakil dan pihak provinsi. Insya Allah Rabu depan saya akan berikan draftnya,” pungkas Yossi.