Rapat Bersama BPS

Dengan adanya beberapa perubahan organisasi di pemerintah kota bandung, diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan transparansi pemerintah dalam hal pelayanan

Miftah Selasa, 08 November 2016 07:51
Rapat Bersama BPS
Rapat Bersama BPS


Dengan adanya beberapa perubahan organisasi di pemerintah kota bandung, diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan transparansi pemerintah dalam hal pelayanan publik.

"Dengan demikian saya mengundang tim dari BPS Kota Bandung untuk malakukan survei integritas,"ujar Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat melakukan rapat bersama BPS Kota Bandung, di Pendopo, Senin (711/2016).

Lanjut menambahkan, di sisa jabatannya ia ingin transparansi pelayanan terpenuhi.

"Jadi nanti dalam hal transaksi dan sebagainya tidak ada petemuan antara manusia dengan manusia yang menyebabkan percepatan proses melalui uang,"jelasnya.

Ridwan menambahkan, pemkot bandung menginginkan ukuran statistik atau data nantinya bersifat digital.

"Kemugkinan jika digital itu jauh dari kecurangan sehingga data yang dihasilkan asli,"tuturnya.

Lanjut ia menambahkan, jadi nantinya kalo bps mengukir dengan digital berdampak luar biasa.

"Bisa dicontohkan, jika kita ingin mengukur warga miskin di kota bandung datanya sama antara bps dan dinas penanggulangan kemiskinan, lalu jika ingin menghitung warga miskin yang kurang sehat, data antara bps, dinas penanggulangan kemiskinan dan dinkes sama. Sehingga semua data sama, tidak usah menghitung kembali,"jelasnya.

Menurutnya untuk kecepatan dan ketepatan penghitungan data perlu tambahan personil.

"Mudah mudahan jika tambahan personil dilakukan, kinerja bps semakin cepat," ujarnya.

Ridwan berharap di tahun 2017 ini data warga bandung khususnya yang miskin, kekurangan dan mengenai kesehatan memiliki data yang sama.

"Insya allah masukan dari kami bisa menghasilkan ide yang baik untuk tim BPS,"pungkasnya.

Lanjut Kepala BPS Kota Bandung Lilis Pujiarwati menyampaikan, terima Kasih atas masukan dari pak wali mengenai survei integritas ini.

"Apa yang pak wali sampaikan, seperti data kemiskinan, kesehatan dan sebagainya bisa kami lakukan secepatnya,"ujar Lilis.

Lanjut ia menambahkan, nantinya mohon bantuan dari pemkot bandung untuk menjadi kuisioner.

"Insya Allah jika pemkot bandung mau menjadi kuisioner, survei data yang kita lakukan akan cepat dan akurat,"jelasnya.

Lilis berharap nantinya di BCC juga bisa membantu survei ini.