Kota Layak Pemuda

Di Kota Bandung yang 60 persennya berusia pemuda di bawah 40 tahun menandakan bahwa kota Bandung siap sebagai kota layak pemuda di tahun 2017.

"Dari hal tersebut wajarlah kami banyak melakukan kegiatan kegiatan dan strategi kebijakan yang mengikut sertakan dan memberdayakan pemuda,"jelas Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam acara Inisiasi Kota Layak Pemuda tahun 2017, di Gedung Merdeka Kota Bandung, Selasa (8/11/2016).

Lanjut ia menambahkan, kota bandung merupakan kota pertama yang mempunyai peraturan daerah tentang pemuda.

"Hal itu sudah hadir dan Insya Allah itu menjadi landasan kukuh kami untuk melakukan keberpihakan anggaran, kebijakan program dan sebagainya,"tutur Ridwan.

Kota bandung ini menerapkan konsep yan namanya disentralisasi.

"Jadi kota bandung akan punya pusat pemuda dan ekonomi kreatif, insya allah bulan februari beres dan pertama di Indonesia. Jadi pemuda tinggal datang untuk berkreasi,"ujarnya.

Sehingga di kota bandung ini ada ruang kepemudaan yang basisnya tingkat kelurahan. Dengan jumlah kelurahan di kota bandung 151, menjadi dasar untuk kota layak pemuda.

"Selain itu, kota bandung mempunyai program PIPPK, didalamnya itu ada karang taruna sebagai organisasi kepemudaan untuk ikut hadir memberikan perkembangan di kewilayahan,"jelasnya.

Dengan komunitas yang lebih dari 5000, LPM, organisasi dan sebagainya kota bandung siap menjadi kota pemuda.

"Mudah mudahan dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu penguat kami untuk kota pemuda 2017,"pungkasnya.

Lanjut PLT Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Jonni Marzidal menyampaikan dalam laporannya, kota layak pemuda merupakan program pemerintah dari Kementrian Pemuda Olahraga RI yang diinisiasi oleh pemuda KNPI Kota Bandung sejak tahun 2015 lalu.

"Program ini dimana pemerintah daerah baik provinsi maupun kota/kabupaten lebih memperhatikan pembinaan dan pemberdayaan pemuda di daerahnya masing masing,"jelas Jonni.

Lanjut ia menambahkan, kota layak pemuda akan dicanangkan oleh pemerintah pusat dimana suatu daerah telah mencapai  beberapa indikator yang ditetapkan oleh kempora.

"Pertama yaitu Regulasi, adanya perda tentang kepemudaan, infrastruktur,kelembagaan dan kemandirian pemuda atau pemuda pelopor dalam hal UMKM,"jelasnya.

Jonni menambahkan, kota layak pemuda ini digelar di tiga kota antara lain Bandung, Malang dan Palu.

"Hari ini di bandung, mudah mudahan kota selanjutnya bisa lebih meriah dan berkesan,"pungkasnya.