Press Conference Acara Inisiasi Kota Layak Pemuda

Inisiasi kota layak pemuda ini kita harapkan ada fokus bagi pemenuhan anggaran yang dilakukan oleh APBN maupun APBD. "Selain itu regulasi yang mengikat, da

Miftah Rabu, 09 November 2016 07:52
Press Conference Acara Inisiasi Kota Layak Pemuda
Press Conference Acara Inisiasi Kota Layak Pemuda


Inisiasi kota layak pemuda ini kita harapkan ada fokus bagi pemenuhan anggaran yang dilakukan oleh APBN maupun APBD.

"Selain itu regulasi yang mengikat, dalam hal ini UU sudah ada tinggal perda. Saya kira ini harus ada dukungan penuh dari pemerintah,"ujar Menteri Pemuda danĀ  Olahraga Imam Nahrawi, dalam Press Conference acara Inisiasi Kota Layak Pemuda 2016, di gedung Merdeka Kota Bandung, Selasa (8/11/2016).

Lanjut ia menyampaikan, kebijakan kebijakan lain di semua sektor harus diberikan peluang yang besar bagi keterlibatan dan partisipasi pemuda di masing masing kabupaten dan kota.

"Oleh karena itu bagaimana slogan slogan dan yel yel mengenai isu isu yang di tampilkan harus betul-betul kreatif, bahwa pemuda hadir, terlibat dan bisa menjadi pelaku bagi peningkatan ekonomi maupun pemberdayaan masyarakatnya,"jelas Imam.

Lanjut ia memanbahkan, kita semua berkumpul, semangat untuk memerdekankan dan memberikan ruang yang luas bagi kehadiran pemuda kita gabungkan.

"Ini mungkin di 2016 sudah kita lihat bandung telah memberikan dedikasi dan inspirasi bagi kita semua, bahwa ads keberanian mengalokasikan APBD 3 persen dari yang ada untuk pemuda, belum juga kegiatan di masing masing sektor,"tutunya.

Lanjut ditambahkan, tentunya butuh keterlibatan pemuda baik sebagai pelaksana maupun dalam hal kebijakan. Demikian pula bandung memberikan ruang yang luas dan terbuka dalam hal inovasi dan kreativitas yang ditampilkan.

"Tentunya jika masing masing kota/kabupaten mempunyai pikiran dan rencana yang sama serta didorong oleh pemimpin yang punya fashion atau semangat besar seperti kota bandung satu efek yang positifnys yaitu seluruh indonesia layak untuk pemuda,"jelasnya.

Terkait dengan salah satu pertanyaan mengenai supporter sepak bola indonesia, selalu ada kerusuhan suporter yang memakan korban jiwa secara sia sia, apa tindakan atau solusi untuk hal demikian.

Imam menjawab, "Sudah ada aturannya bahwa suporter yang melakukan kerusuhan akan dikenakan sanksi, tetapi kejadian yang baru baru kemaren itu sudah keterlaluan, aturan tidak dipakai sampe menelan korban jiwa. Kedepannya saya akan melakukan perundingan tiap tim sepak bola ataupun sopporternya untuk memberekan hal seperti ini,"jelasnya.

Senada dengan jawaban Menpora, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyampaikan, dengan kejadian kemaren pun perlu jadi pembelajaran, bahwa setiap pertandingan itu ada rusuhnya dan biasa saja.

"Dengan demikian untuk kedepannya agar tidak terulang kembali, saya akan mengumpulkan bobotoh, memberikan masukan dalam membela tim persib, agar tidak anarkis dan selalu memberikan suasa yang damai meskipun melawan tim yang supporternya besar juga,"jelas Ridwan.