Penutupan Kegiatan Three Ends di Kota Bandung

Kampanye Three Ends di Kota Bandung telah mencapai puncaknya. Namun semangat untuk mewujudkan ketiga nilai program tersebut, yakni mengakhiri kekerasan terhadap

Roni Monday, 21 November 2016 10:23
Penutupan Kegiatan Three Ends di Kota Bandung
Penutupan Kegiatan Three Ends di Kota Bandung

Kampanye Three Ends di Kota Bandung telah mencapai puncaknya. Namun semangat untuk mewujudkan ketiga nilai program tersebut, yakni mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia, dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan, belum berakhir.

Pada penutupan kampanye Three Ends yang dilaksanakan di Plaza Balai Kota Bandung, Minggu (20/11/2016), Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial membacakan Komitmen Three Ends di hadapan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, dan ribuan warga Bandung sebagai komitmen pemerintah untuk melindungi masyarakat dari kekerasan, ketidakadilan, dan perdagangan manusia.

“Kota Bandung merupakan kota yang sangat peduli terhadap perempuan dan anak. Melalui berbagai program, kita akan terus mengupayakan agar kota ini menjadi tempat yang layak dan ramah bagi mereka,” tutur Oded sebelum membacakan Komitmen Three Ends.

Usai membacakan komitmen, Yohana didampingi oleh Oded dan istri, Siti Muntamah Danial serta Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menutup rangkaian acara dengan pelepasan ratusan balon ke udara.

Yohana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung atas dukungan yang telah diberikan kepada Kemeterian PPPA dalam menyukseskan kampanye ini.

“Saya melihat bahwa Bandung sudah semakin maju, perempuannya sudah semakin berkembang di berbagai bidang. Saya percaya itu. Semoga Bandung sebagai kota modern dan kota yang bahagia betul-betul bisa menjadi kota ramah anak, layak anak, ramah perempuan, dan layak perempuan,” ucap Yohana. 

Ia berharap agar Kota Bandung dengan indeks kebahagiaannya yang tinggi dapat menjadi role model untuk menginspirasi kota-kota lainnya di berbagai daerah. Menurutnya, masih banyak daerah lain yang memerlukan perhatian khusus karena perempuan dan anak masih belum berada di tempat yang seharusnya.

“Masih terjadi kekerasan di mana-mana. Karena kekerasan ini jatuhnya kepada anak-anak paling banyak. Kami akan selalu memperjuangkan hak-hak mereka untuk mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kampanye itu untuk bersama-sama mengakhiri kekerasan, perdagangan manusia, dan keterbatasan akses ekonomi untuk perempuan.

“Saya mengharapkan kita semua bisa bersama-sama mengakhiri kekerasan ini. 
Jangan jauh-jauh. Jika kita menemukan tetangga-tetangga yang mengalami kekerasan, mohon didekati dan diberi tahu bahwa undang-undang perlindungan sudah ada. Mereka yang melanggar bisa brhadapan dengan hukum,” pungkas Yohana.

Three Ends merupakan program unggulan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia, dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan. Di Kota Bandung, acara ini dilaksanakan pada tanggal 19-20 November 2016 di beberapa lokasi, yakni di Hotel Savoy Homann, Padepokan Seni Mayang Sunda, Gedung Bhayangkara, Cikapundung River Spot, dan Plaza Balai Kota Bandung dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai kalangan dan komunitas.