Menerima Kunjungan Kemenhub

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (26/11/2016). Budi menyamp

Miftah Senin, 28 November 2016 08:04
Menerima Kunjungan Kemenhub
Menerima Kunjungan Kemenhub


Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menerima kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (26/11/2016).

Budi menyampaikan, hari ini kita menangkap aspirasi yang ada di kota bandung yaitu terkenal dengan kreatifitasnya.

"Ada beberapa aspirasi kami terima, yaitu ingin menginisiasi pembangunan kereta kapsul yang merupakan karya anak bangsa,"ujarnya.

Lanjutnya, ini akan di mulai tahun depan dengan jalan sepanjang 3 km.

"Ide dari pak wali tadi sangat baik, karena rel yang sekarang melintas dari timur ke barat sebenarnya suatu sarana yang belum dioptimalkan. Sehingga nanti akan kami buat jalur yang kosong tersebut,"jelasnya.

Budi menambahkan, kami melihat di jakarta, jogja, solo. Rel itu sudah dimanfaatkan sebagai komuter.

"Akan kita bahas di tingkat pusat mudah mudahan ini menjadi inisiasi baru untuk kita khusunya di bandung,"tuturnya.

Selain membahas transportasi, tadi membahas juga turis yang datang ke bandung. Hal ini merupakan satu titik tumpu untuk indonesia.

"Sehingga kita terus berusaha untuk memberikan transportasi yang nyaman untuk wisatawan yang datang ke indonesia, khusunya bandung,"ujarnya.

Oleh karenanya, akan dilakukan pengembangkan tempat wisata menggunakan transportasi yang baru juga bisa mempermudah akses.

"Mudah mudahan transportasi yang baru dapat memudahkan jalan bagi wisatawan datang kesini,"tuturnya.

Ditambahkan Budi, kami juga menagkap aspirasi dari Dishub Kota Bandung.

"Ada kemungkinan kita bisa membangun 2 bandara di Garut dan Ujung Genteng. Ada juga geopark di ujung genteng dengan waktu yg tidak lama, jika revolusi transportasi sudah muncul,"ujarnya.

Dengan demikian Bandung menambah destinasi. Artinya apabila sekarang ini wisatawan yang datang ke bandung hanya dua hari, kemungkinan bisa bertambah, karena mereka punya pilihan bisa ke sukabumi, garut, pangandaran dengan transportasi yang mudah.

"Saya pikir hari ini masukan luar biasa dari bandung. Memberikan contoh untuk kota kota di indonesia. KIta dukung apa yang dilakukan oleh pak wali. Saya yakin juga kota di indonesia seperti bandung negara ini makin mantap dan berkembang,"pungkas Budi.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menyampaikan, pertemuan ini membawa banyak inovasi salah satunya proses KIR untuk swasta.

"Jadi nanti kendaraan periksa kirnya tidak selalu ke dishub kota bandung saja, tapi bisa juga diselnggarakan ke swasta. ini merupakan terobosan yang kita apresiasi sehingga pelayanan publik bisa lebih banyak dan cepat,"jelasnya.

Selain kir, tadi membahas bagaimana mengurangi kamacetan kota bandung.

"Sebagai inovasi baru, terstimoni yaitu metro kapsul sepanjang 3 km. Dari staion kereta sampe alun alun,"tuturnya.

Kemudian inovasi eksisting, mewacanakan rel kereta yang ada di aktifasi diperbanyak dengan komuter.

"Jadi kereta khusus jaraknya lebih dekat dan stasion. serta waktunya lebih banyak.

Nah kombinasi ini diharapkan ujungnya bisa mengurangi masalah kemacetan dan kenyamanan transportasi,"jelasnya.

Lanjutnya metro kapsul nantinya kombinasi anggaran dari apbn, apbd dan swasta.

"Kita tetap mendukung, yang peting kemajuan kota bandung terus berjalan,"pungkas Ridwan.