Bazar Ramadhan 1430 H.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan bazar ramadhan yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajianan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama Pemerintah Kota (pemkot) Bandung, dan para pengusaha, selalu dinanti-nanti dan diserbu oleh masyarakat sekitarnya. Begitu pun dengan bazar ramadhan tahun 2009 yang diadakan di lapang Cisaranten Jl. Golf Raya, Cisaranten. sejak pukul 8.00 wib., masyarakat sekitar sudah banyak yang datang dan antre berbelanja, padahal bazarnya sendiri baru secara resmi di buka oleh Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH., MSi. sekitar pukul 10.00 wib.

Menurut Ketua Panitia sekaligus ketua Dekranasada, Kota Bandung, Ny. Nani Dada Rosada, kegiatan bazar tersbut merupakan wujud kepedulian sosial dekranasda, Pemkot Bandung dan para pengusaha. "Sasaran dari bazar ini adalah masyarakat yang ekonominya kurang beruntung dan pegawai negeri dilingkungan Pemkot Bandung," ujar Ny. Nani saat pembukaan bazar ramadhan 2009, Kamis (10/9).

Untuk tahun 2009, Ny. Nani mengungkapkan bazar diadakan di tiga lokasi, dan masing masing lokasi satu hari mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 wib. "Tahun ini bazar ramadhan diadakan di tiga lokasi yang pertama, hari ini disini di lapang cisaranten, kemudian tanggal 15 di lapang parkir barat balaikota Jalan Wastukancana, dan tanggal 16 di lapang parkir komplek perkantoran pemkot Jalan Cianjur," ujarnya.

Jumlah peserta tahun ini, menurut Ny. Nani bertambah 20% dari tahun sebelumnya, dengan komoditi yang dijual seperti, gula, terigu, minyak, sayuran, beras, terigu, susu, margarin, dan fashion. "Bazar kali ini diikuti 37 peserta dengan 50 stand, sedangkan untuk di Jalan Cianjur dan balaikota berjumlah 40 stand," jelasnya.

Menurut Walikota Bandung, H. Dada Rosada, kegiatan bazar ramadhan sangat bagus, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu apalagi dengan harganya yang di bawah harga pasar dan lokasi yang lebih dekat ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan ongkos transportasi. "Lihat saja, buktinya masyarakat berbondong-bondong datang untuk berbelanja, semenjak tadi pagi, bahkan sebelum bazar ini di buka. " ujarnya.

Lebih lanjut Dada juga mengharapkan bazar sepert itu jangan hanya dilakukan saat ramadhan saja, tetapi tentu saja itu juga dengan persetujuan dari pedagangnya, karena produk yang dijual biasanya dijual di bawah harga pasar, sedangkan pemkot sendiri tidak mensubsidi selisih harganya. (www.bandung.go.id)