Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)

Rancacili yang berada tepat di belakang Komplek Rusunawa Cingised kini sudah memasuki tahap pembangunan 70 persen. Puskesos ini nantinya akan menjadi s

Miftah Selasa, 28 Februari 2017 20:44
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos)


Rancacili yang berada tepat di belakang Komplek Rusunawa Cingised kini sudah memasuki tahap pembangunan 70 persen.


Puskesos ini nantinya akan menjadi suatu tempat terpadu untuk penampungan , pembinaan serta juga sebagai Kantor Dinas Sosial Kota Bandung yang saat ini masih terpisah di Jl Sindangsirna Kota Bandung.


Berkaitan dengan Pembangunan Puskesos yang nantinya akan menjadi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung tersebut Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto Hadir dalam Rapat Puskesos yang membahas Progres Pembangunan serta Ekspos Puskesos Rancacili yang di laksanakan di Gedung Puskesos Rancacili Bandung, Selasa (28/02).


Mengawali Rapat Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung Tono Rusdiantono memaparkan , Puskesos Rancacili mulai di bangun dari Tahun 2011 dengan alokasi dana pembangunan Puskesos, sejak 2011 hingga 2016, sebesar Rp 62,9 milyar. Dana tersebut digunakan untuk, pematangan lahan tahap satu sebesar Rp 3,5 milyar, pematangan lahan tahap dua Rp 8,2 milyar.


"Dana ini untuk pematangan lahan seluas 4,4 hektar," kata Tono.


Tahapan selanjutnya adalah pemasangan tiang pancang menghabiskan dana sebesar Rp 6,5 milyar. Dilanjutkan dengan konstruksi bangunan sub struktur (lantai kerja, stek dan kolom), yang menghabiskan sana Rp 17,5 mlyar.


Pembangunan dilanjutkan dengan konstruksi bangunan atas dan atap, sebesar Rp 26,6 milyar. Total prosentase pengerjaan hingga tahun 2016, sebesar 55,26%.


Untuk tahun 2017 Tono mengatakan Puskesos akan membutuhkan anggaran sebesar 13,5 Milyar yang nantinya akan dipergunakan untuk melengkapi bangunan bangunan yang belum jadi serta fasilitas fasilitas agar Lokasi Puskesos bisa di tempati pada tahun 2017 ini.


" Tahun 2017 ini diharapkan sudah bisa ditempati dan bisa beroperasi untuk Kegiatan Dinas Sosial dan Penaggulangan Kemiskinan, disini Lokasi memang sudah baik karena ada di tengah permukiman," tutur Tono.


Untuk permasalahan yang belum bisa di selesaikan Tono mengatakan ada 2 hal yang Ia harapkan bisa segera terwujud , yaitu Jalan Akses dan Sarana Transportasi Khusus untuk kegiatan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan.


"Untuk akses kita memang belum punya yang memadai dan sesuai dengan azas Feasability karena masih melewati Rusunawa Cingised sehingga tidak optimal nantinya," tegasnya.


Sementara untuk Transportasi Tono menambahkan Puskesos nantinya akan perlu karena lokasi yang jauh dari Perkotaan.


"Jadi kalo sudah beroperasi akan banyak sekali membutuhkan Sarana Transportasi Khusus sehingga akan mempermudah penanganan para PMKS dari Kota," tegasnya.


Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan Puskesos Rancacili ini nantinya harus bisa lebih Optimal dalam Menangani Masalah PMKS ( Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di Kota Bandung.


"Karena nantinya akan terpadu semua penaggulangan permasalahan Sosial disini , dari Mulai pembinaan , Pelatihan bagi Warga Miskin hingga penanganan Masalah PMKS Lainnya," kata Yossi.


Untuk jalan Akses Yossi juga menegaskan dirinya akan memerintahkan Aparat Kewilayahan untuk bisa bekerjasama dengan Dinas Dinas Terkait agar segera dapat diselesaikan.


" Secara teritorial harus di perjuangkan dua Jalur akses yang ada yaitu dari Rancacili dan Derwati nanti agar nantinya lebih Feasable saat Dinas Sosial sudah Beroperasi Tahun ini," tutur Yossi.


Menambahkan Arahannya Yossi mengatakan Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan akan menjadi Dinas Pertama yang selain Menangani masalah Sosial juga Menjadi Leading Sektor Penganggulangan Kemiskinan.


"Dari 550 Kabupaten Kota di Indonesia kita yang Pertama memiliki Dinas Sosial yang Juga Menaangani Penganggulangan kemiskinan, karena Bukan hal yang mudah untuk bisa mengerjakan dua Hal tersebut agar Sinergi pada Outcomenya," Pungkasnya.