PERINGATAN HARI AIDS INTERNASIONAL

Untuk meningkatkan kesadaran akan pandemic AIDS global akibat penyebaran infeksi HIV, setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai “Hari AIDS Internasional??

Sysadmin Saturday, 13 August 2016 09:34
PERINGATAN HARI AIDS INTERNASIONAL
PERINGATAN HARI AIDS INTERNASIONAL

Untuk meningkatkan kesadaran akan pandemic AIDS global akibat penyebaran infeksi HIV, setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai “Hari AIDS Internasional”. Konsep hari Aids international atau dunia ini berawal dari pertemuan puncak menteri-menteri kesehatan untuk program pencegahan AIDS tahun 1988. Sampai saat ini di Kota Bandung jumlah penderita HIV/AIDS yang tercatat sekitar 1286, dan mungkin saja masih banyak penderita lain yang tidak tercatat. Di Jawa Barat, Kota Bandung merupakan daerah terbanyak penderita HIV/AIDS. Jumlah ini kemungkinan dari tahun ke tahun akan semakin meningkat. Untuk itu perlu kesadaran dan komitmen yang kuat dari Pemerintah, pihak swasta, LSM. Lembaga Pendidikan, dan Masyarakat untuk menanggulangi hal ini. “Mari kita putus mata rantai penularan HIV/AIDS mulai dari sekarang, jangan sampai generasi kita berikutnya tertular,”. Ucap Wali Kota Bandung yang sekaligus sebagai Ketua Umum Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)Kota Bandung, H. Dada Rosada, M.Si. pada acara peringatan Hari AIDS Internasional tingkat Kota Bandung, Sabtu (1/12) di Braga City Walk. Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, bahwa dalam penanggulangan HIV/AIDS ini bukan hanya tugas dari Pemerintah saja, atau KPA, tetapi hal ini merupakan tugas dari kita semua, yaitu, pemerintah, masyarakat, KPA, LSM, Lembaga pendidikan, atau pihak swasta. “Cara penanggulangan HIV/AIDS ini bisa secara represif atau preventif, contohnya seperti adanya penyuluhan, talk show, atau pemasangan poster, seperti yang di belakang saya ini. Saya tertarik dengan poin-poin cara pencegahan penularan HIV yaitu Tidak melakukan seks sebelum nikah, bersikap saling setia dengan pasangan, cegah dengan kondom, dan jangan menggunakan narkoba. Tapi ada yang kurang untuk poin 2 dan 3, seharusnya ditambahkan dengan kata-kata yang sah, berarti setianya itu pada suami atau istri kita, atau pada saat melakukan hubungan seks memakai Kondom, ya dengan suami atau istri kita,”.Ujar Wali Kota. Dra. Wiwiek Widaryati, M.Pd. selaku Ketua Peringatan Hari AIDS tingkat Kota Bandung, dalam laporannya mengatakan tema Hari AIDS tahun 2007 telah diputuskan secara internasional yaitu Kepemimpinan dengan sub tema tingkatkan Komitmen dan kerja keras untuk memerangi HIV/AIDS. “Tujuan peringatan Hari AIDS kali ini adalah yang pertama meningkatkan komitmen dan kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap epidemik HIV/AIDS, kedua meningkatkan kepedulian berbagai sektor pemerintah, swasta, dunia usaha, lembaga pendidikan, LSM dan masyarakat dalam penanggulangan HIV/AIDS, ketiga peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS, dan yang keempat yaitu meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk mencegah dan memberi dukungan dalam penanggulangan HIV/AIDS,” ucapnya. Menurut Dra. Wiwiek Widaryati, M.Pd, ada beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati hari AIDS untuk tingkat Kota Bandung. “Diantaranya lomba cerdas cermat tentang HIV/AIDS antar camat yang diikuti 26 kecamatan, yang dilaksanakan 26 November di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Bandung, dengan Kecamatan Cinambo sebagai juara pertama, diikuti Kec. Rancasari dan Mandalajati sebagai juara kedua dan ketiga, sedangkan juara harapan satu Kec. Ujung Berung dan Kec. Arcamanik sebagai Juara Harapan Kedua,” ujarnya. Kemudian menurut Dra. Wiwiek Widaryati, M.Pd, kegiatan lain yang sudah dilaksanakan yaitu, bakti sosial yang terdiri dari konsultasi kesehatan gratis di Kel. Braga dan Kebon Pisang dan pemberian susu formula untuk anak-anak (27/11). “Kegiatan lainnya, yaitu Mobil VCT (24/11), kemudian seminar sehari mengenai penanganan HIV/AIDS bagi paramedis se-Kota Bandung yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Bandung, (22/11), juga sosialisasi peran pekerja wanita dalam penanggulangan HIV/AIDS di Gedung Wanita (28/11), serta Khutbah di mesjid-mesjid dan gereja tentang program penanggulangan HIV/AIDS untuk masyarakat, diskusi dan pemutaran film tentang HIV/AIDS di Unisba (30/11) serta talkshow di radio Antasallam, CBL, Ardan Sonata dan PJTV,” ujarnya. Lebih Lanjut Dra. Wiwiek Widaryati, M.Pd menjelaskan, untuk puncak acara, akan dilaksanakan penadatangan Komitmen pemimpin dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandung, menuju Bandung Sehat dan terputusnya mata rantai penularan HIV AIDS 2007-2011 yang merupakan Visi Rencana Strategis penanggulangan HIV/AIDS Kota Bandung, dan yang kedua Talkshow tentang Komitmen Pemimpin dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandung. (www.bandung.go.id)