Rakor Persiapan Penertiban Pedagang Pasar Ciroyom, Penertiban Pasar Tumpah di Kawasan Pasar Andir dan Ciroyom Sangat Tergantung Kesadaran dan Kesediaan PKL Pindah

Menyusul Pasar Ciroyom, keberadaan Pasar Andir yang rencananya akhir Juli 2007 diresmikan penggunaannya, diharapkan Walikota Bandung, H Dada Rosada, SH, Msi, ma

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
Rakor Persiapan Penertiban Pedagang Pasar Ciroyom, Penertiban Pasar Tumpah di Kawasan Pasar Andir dan Ciroyom Sangat Tergantung Kesadaran dan Kesediaan PKL Pindah
Rakor Persiapan Penertiban Pedagang Pasar Ciroyom, Penertiban Pasar Tumpah di Kawasan Pasar Andir dan Ciroyom Sangat Tergantung Kesadaran dan Kesediaan PKL Pindah

Menyusul Pasar Ciroyom, keberadaan Pasar Andir yang rencananya akhir Juli 2007 diresmikan penggunaannya, diharapkan Walikota Bandung, H Dada Rosada, SH, Msi, mampu menyelesaikan permasalahan pedagang kaki lima (PKL) pasar tumpah di kawasan Jalan Rajawali, Sudirman, Waringin dan Ciroyom.

Harapan ini nampaknya akan tinggal harapan manakala para pedagang tidak memahami makna dari suatu kebijakan penataan kota. Apalagi hanya peduli terhadap kepentingannya sendiri. Untuk itu, guna tercapainya kawasan yang nyaman dan tertib, yang dirasakan seluruh warga kota, diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi dari para PKL,  bersedia pindah dan masuk ke dalam pasar.

â€Tindakan represif penegakan aturan, sebenarnya adalah pilihan terakhir, -- tindakan ini sangatlah tidak kita kehendaki. -- Yang kita perlukan adalah kesadaran dan kesediaan dari pedagang sendiriâ€, ungkap Ka Bag TU Satpol PP Kota Bandung, Drs Wahyudin, dalam acara rapat koordinasi persiapan penertiban pedagang Pasar Ciroyom, di ruang rapat Satpol PP Jalan Martanegara 4 Bandung, Kamis (12/07/07). Dihadiri perwakilan unsur Kodim 0618/BS Bandung, Polwiltabes dan sejumlah dinas terkait.

Lebih lanjut dikatakan Wahyudin, sebagai langkah antsipasi menghindari kemungkinan terjadinya konflik dilapangan, perlu upaya komunikasi dan sosialisasi di tingkat kewilayahan kepada para pedagang, Dinas Pasar, juga kesiapan pihak pengembang PT Anugerah Parahyangan Jaya (PT APJ) selaku pengembang sekaligus pengelola Pasar Ciroyom dan Pasar Andir.

Terkait upaya sosialisasi kepada para pedagang, Camat Andir, Drs. Setiawan mengemukakan, dirinya telah berkali-kali melakukan komunikasi dan pertemuan dengan perwakilan pedagang baik Pasar Andir maupun Ciroyom. â€Alhamdulillah sebagian besar pedagang sudah siap untuk pindah ke dalam pasar. Bahkan bagi para PKL di kawasan Ciroyom, di awal 5 bulan berjualan, diberi keringanan tidak membayar kewajibannya kecuali listrik dan jasa kebersihanâ€, ungkapnya.  

Drs. Tumpal Sirait dari perwakilan PT APJ mengatakan kesiapannya. Bahkan menjelang peresmian yang direncanakan 3 Juli sebagaimana keinginan Walikota yang disampaikan Camat Andir, 95 % dari 700 PKL kawasan Jalan Waringin, Jl Pepetek dan Yaplun, menyatakan siap. Namun inipun, sepanjang penertiban itu dilakukan secara serentak kepada para PKL antara Jalan Sudirman, Rajawali dan sekitar Pasar Ciroyom.

â€Alasan mereka cukup rasional juga, karena umumnya berdagang sayuran,--  sementara waktu berdagang mereka cukup terbatas. -- Jika masih ada pedagang di Jalan Sudirman dan Rajawali, secara bisnis mereka akan mengalami pencegatan tingkat transaksinyaâ€, ungkap Tumpal.

Untuk itu, Tumpal memohon, sikap tegas Pemkot terhadap upaya penertiban PKL sebagai sebuah penegakan Perda K3 yang sudah menjadi komitmen Pemkot. â€Khusus Pasar Andir, jumlah yang bisa kami siapkan untuk PKL ada lehih kurang 700 ruang dagang. Itu semuanya sudah terdaftar, walaupun masih ada beberapa yang perlu kami telusuri tingkat keseriusan merekaâ€, ujarnya.

Namun menurutnya, untuk tercapainya kondisi yang diharapkan, dirinya merasa perlu adanya tim yang solid dan kuat dalam langkah penertiban PKL kedepan. Karena jika langkah penertiban dilakukan sesaat, ia meyakini PKL akan kembali lagi ke jalan bahkan bertambah banyak.

  â€Antara kami pihak PT APJ dan pedagang, bisa dikatakan sudah tidak ada masalah. Kalupun sebelumnya dengan para pedagang ada masalah, itu karena perbedaan persepsi dari isi kerjasama yang dibuat antara Pemkot Bandung dan PT APJâ€, kata Tumpal. Seraya menambahkan, pihak PT APJ juga sudah menyiapkan meja-mejanya untuk para PKL yang akan ditampung di Lantai Semi  Basement.

Sedangkan untuk Pasar Ciroyom yang hingga kini hanya lantai dasarnya yang beroperasi, dikatakan perwakilannya, Anton, saat ini Lantai 1 masih kosong, dan PT APJ sudah menyiapkannya untuk 800 PKL. Namun meski sudah ada yang mendaftar, hingga kini belum ada yang mengisinya. Karenanya ia mengusulkan hal yang sama dengan Tumpal, agar tindakan penertiban PKL dilakukan berlanjut, tidak â€geledug ces†, karenma terberat adalah purna penertiban. (www.bandung.go.id)