MANAJEMEN PERSIB AJUKAN PENGUNDURAN JADWAL MELAWAN PSS SLEMAN

Manajemen Persib akan mengajukan surat permohonan pengunduran jadwal pertandingan Persib melawan PSS di Stadion Maguwoharjo, dari 18 Oktober menjadi minimal 20

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:33
MANAJEMEN PERSIB AJUKAN PENGUNDURAN JADWAL MELAWAN PSS SLEMAN
MANAJEMEN PERSIB AJUKAN PENGUNDURAN JADWAL MELAWAN PSS SLEMAN

Manajemen Persib akan mengajukan surat permohonan pengunduran jadwal pertandingan Persib melawan PSS di Stadion Maguwoharjo, dari 18 Oktober menjadi minimal 20 Oktober. Jadwal pertandingan 18 Oktober dinilai terlalu mepet dengan Hari Raya Idulfitri. Rencananya, surat permohonan tersebut akan dilayangkan pekan ini. Menurut Manager Persib H.Yossi Irianto banyak pertimbangan yang melatarbelakangi permintaan mundurnya jadwal pertandingan. Hal ini tidak hanya keberatan dari pemain,dari ofisial pun merasa keberatan karena mepetnya dengan hari raya idul fitri. Jika jadwal pertandingan tetap berlangsung 18 Oktober, pemain dan ofisial tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan Idulfitri dan melakukan silaturahmi dengan keluarga besar. Dengan jadwal ini, Persib memprogramkan, pemain kembali berlatih pada 14 Oktober, satu hari setelah Idulfitri. Dua hari kemudian, 16 Oktober, Persib langsung bertolak ke Sleman. Selain itu masalah arus lalu lintas yang bertepatan dengan arus mudik akan menggangu perjalanan Persib menuju Sleman. "Pemain memerlukan waktu untuk memulihkan kondisi fisik menuju normal. Kalau 18 Oktober langsung bertanding, saya yakin kondisinya belum maksimal. Waktunya tidak cukup untuk recovery. Apalagi selama Ramadan porsi latihan pemain dikurangi, seiring dengan berkurangnya asupan makanan di siang hari," tutur Yossi. Seandainya pertandingan menghadapi Sleman di undur pemain dan ofisial memiliki waktu yang longgar untuk memulihkan kondisi fisiknya. Apalagi jeda pertandingan melawan PSS Sleman ke pertandingan selanjutnya cukup jauh. Selepas partai Persib-PSS, kedua tim akan kembali bertanding pada 30 Oktober. Itu artinya, mereka memiliki jeda 12 hari dari pertandingan perdana pascalibur Ramadan dengan pertandingan selanjutnya. Pada 30 Oktober, Persib akan berhadapan dengan Persik sedangkan PSS dengan Persema. "Kalau dari segi jadwal, saya kira tidak menjadi masalah. Kalaupun digeser, masih ada jeda waktu yang cukup lama menuju pertandingan selanjutnya. Semoga saja permohonan Persib ini bisa dikabulkan. Saya yakin, PSS juga pasti setuju dengan usulan ini," kata Yossi menegaskan. Keberatan pemain atas jadwal pertandingan yang berlangsung 18 Oktober ini juga sempat dilontarkan striker Persib asal Maroko, Redouane Barkaoui. Ia menyayangkan penyusunan jadwal pertandingan dari PSSI yang terlalu mepet. Padahal, menurut dia, Idulfitri itu merupakan hari yang sakral untuk dilewatkan dengan keluarga dan setiap orang memerlukan waktu yang sedikit longgar.