Wali Kota Bandung Resmikan Jalan Tembus Moh Toha-Cibaduyut Raya

Infrastruktur jalan merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk sebuah kawasan bisa maju dan berkembang, karena tidak saja akan melancarkan lalulintas kendaraan, orang, barang dan jasa, tapi juga akan meningkatkan aktifitas sosial ekonomi sekaligus kemakmuran masyarakat.

Meskipun dibiayai pengembang Perumahan Mekarwangi “PT Adiguna Gemilang” dan pengembang Perumahan Singgasana Pradana “PT Dwisaha Pradana, pembangunan jalan tembus Cibaduyut – Moh Toha sepanjang 2.060 M x 15 M dan Cibaduyut - Sukarno Hatta sepanjang 700 M x 8 M di wilayah Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa kidul, setidaknya akan mengurangi kemacetan lalulintas dan menciptakan kenyamanan di sentra perdagangan sepatu Cibaduyut .

“Kami masyarakat Bojongloa Kidul sudah sejak lama, mencita-citakan ingin memiliki jaringan jalan tembus untuk memecahkan kemacetan lalulintas di Jalan Cibaduyut sebagai kawasan wisata belanja yang nyaman,” kata Ketua Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Bojongloa, H. Ustaman Sumintadisastra kepada Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, dalam acara kunjungan kerja peresmian peggunaan jaringan jalan tembus Jalan Moh Toha sampai ke Cibaduyut Raya, bertempat di kompleks perumahan Singgasana Pradana, Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul Bandung, Minggu (02.03.08).  Disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabandung. Dr. Edi Siswadi, M.Si, Ketua TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Bandung, sejumlah pejabat publik di lingkungan Pemkot Bandung, Camat Bojongloa Kidul.

Acara ditandai pemberian 1.000 paket sembako, penyerahan 9 kunci rumah kumuh yang direhab, penyerahan 4.500 kartu asuransi kesehatan keluarga miskin (Askeskin), penghargaan 10 tokoh motivator penggerak 7 program prioritas dan 6 gerakan lingkungan hidup, pemberian sarung kepada 9 pontren, pelayanan kesehatan gratis, donor darah, penandatangan prasasti peresmian Masjid Al Huda, Pusat Kegiatan bealajar Masyarakat (PKBM “Mawar Mekar”, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) “Kadeudeuh”, Gedung Serbaguna Hanjaya Putera serta peninjauan ke Masjid Nurul Islah di RW 06 Kel Situsaeur yang dalam proses penyelesaian.

Ustaman menuturkan, partisipasi masyarakat di bidang pendidikan, selain membantu pembangunan prasarana dan sarana sekolah kerjasama denga komite sekolah, juga mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diantaranya melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), penyelenggaraan pendidikan Paket A, B dan C serta SMP terbuka. Menyerap swadaya murni lebih kurang Rp 2,2 milyar.

Untuk perbaikan rumah kumuh, disebutkan Ustaman, di bojongloa Kidul terdapat 124 rumah tidak layak huni, hingga Tahun 2007 terealisir sebanyak 41 rumah kumuh, sehingga masih terdapat sisa sebanyak 83 rumah yang tersebar di 6 kelurahan. Namun  dari target 27 bantuan APBD 2006 terealisir sebanyak 27 dengan swadaya murni sebesar Rp 243.616.500,00. Sementara di Tahun 2007 mendapat bantuan APBD untuk 9 rumah, masih dalam proses pembangunannya.

Terkait gerakan penghijauan dan pembuatan sumur resapan, Camat Bojongloa, Drs. Andri Darusman M.Si mengemukakan, di daerahnya telah dilakukan registrasi dan penomeran semua jenis dan usia setiap pohon sekaligus melakukan pemetaan kondisi pohon yang ada di wilayahnya.  Dimaksudkan, untuk memudahkan pengawasan dan pemeliharaannya. Hingga akhir Pebruari 2008,  di Bojongloa Kidul terdapat tidak kurang dari 20.074  pohon .

Kegiatan registrasi pohon yang dilakukan Camat Bojongloa Kidul, dikatakan wali kota, baru yang pertama di KotaBandung. Kegiatan ini rencananya akan dikembangkan dan diterapkan di seluruh kecamatan. “ Saya juga minta kepada seluruh camat di 29 kecamatan lainnya untuk melakukan semacam ini, seperti yang dilakukan di kuar negeri diantaranya Perancis dan Belanda. . Registrasi pohon ini akan memudahkan kita dalam melakukan pengawasan,” tandasnya.

Wali kota juga sangat apresiatif dan menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Bojongloa Kidul yang telah menunjukan semangat solidaritas antar sesama. Kepedulian yang telah ditunjukan warga, bukti masing-masing pihak telah mampu memerankan dirinya dengan baik, telah mampu memaknai arti silaturahmi baik sesama warga maupun dengan pemerintahnya.

“Jika dibanding bantuan APBD, swadaya murni warga itu luar biasa, bisa sepuluh atau 20 kali lipat. Partisipasi tentunya harus kita pelihara. bersama. Bagaimana Pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan masyarakat selain sudah berpartisipasi dengan baik, tapi juga melakukan control terus kepada pemerintah. – Apabila ada hal atau ada upaya pelayanan pemerintah yang kurang baik, tolonglah sampaikan jangan menjadi masalah bagi masyarakat baik untuk kehidupan pribadi, keluargamya, maupun lembaga yang memerlukan fasilitas pemerintah kurang bagus kemudian tidak dikritisi, ya tidak ada penyelesaian. Saya mengharapkan apa yang sudah tercapai hari ini,dipelihara.   (www.bandung.go.id)