Seminar Musik Tanpa Narkoba Bareng Kang Dada

Remaja dan pemuda, banyak kalangan menyebutkan, ia adalah generasi penerus dan kader pewaris estafet kepemimpinan bangsa dimasa yang akan datang.  Namun banyak

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Seminar Musik Tanpa Narkoba Bareng Kang Dada
Seminar Musik Tanpa Narkoba Bareng Kang Dada

Remaja dan pemuda, banyak kalangan menyebutkan, ia adalah generasi penerus dan kader pewaris estafet kepemimpinan bangsa dimasa yang akan datang.  Namun banyak orang juga menyebutkan, kelompok ini memiliki potensi dan rentan terkena pengaruh buruk globalisasi, penyalahgunaan obat terlarang dan narkoba, pergaulan bebas, aksi kekerasan, tawuran, holiganisme dan masih banyak lagi bentuk kenakalan remaja atau pemuda yang bahkan menyerempet tindak kriminalitas.

Tidaklah berlebihan jika ada pendapat mengatakan, untuk menguasai sebuah negara, tidak perlu repot menggunakan senjata berat, tapi cukup dengan menguasai generasi mudanya, meracuninya dengan narkoba.

Persoalannya, dimanakah letak dan siapa yang akan disalahkan.jika generasi mudanya sudah terjebak narkoba. Dalam hal ini, sangat arif dan bijaksana jika semua pihak menyadari, fungsi dan peranannya masing-masing untuk bisa bermanfaat bagi diri, orang lain dan lingkungannya.

Berkaitan dengan ini, Komite Peduli Pendidikan Nasional (KP2N) bekerjasama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Bandung, selama 5 hari hingga Sabtu, menggelar seminar musik tanpa narkoba bareng Kang Dada, dengan sasaran remaja dan pemuda khususnya pelajar SMP dan SLTA se Kota Bandung. Diselenggarakan di Lower Ground (LG) Be-Mall Jalan Naripan, Selasa (4/3/08). Dibuka Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dr. H. Edi Siswadi M.Si mewakili wali kota.

Ketua KPPN Kota Bandung, Diddy Rachmat Ridjadi menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi dan peyuluhan pelajar sadar hukum (Padarkum). Diharapkan terciptanya kondisi dinamis kehidupan pelajar yang sehat, terbebas dari pengaruh buruk globalisasi, Kota Bandung yang bebas narkoba sejalan dengan jiwa dan semangat Bandung Bermartabat yang agamis.

Didi menyebutkan, sebelumnya di bulan September 2007, bertempat di Pendopo Jalan Dalem Kaum Bandung, KP2N bersama lebih 3 ribu pelajar Bandung, telah melaksanakan penyuluhan bahayanya penyalahgunaan gunaan narkoba, ditandai dengan deklarasi Bandung Bebas Narkoba 2008. Bahkan ke depan sekira Juni, akan dilaksanakan gebyar dalam rangka peringatan hari anti narkoba nasional, melibatkan para kepala sekolah, guru dan pelajar SMP dan SMA se Bandung.

Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Edi Siswadi mengemukakan, membangun kesadaran atas nilai nilai baik dan buruk, benar atau salah, bukanlah pekerjaan mudah karena banyak dipengaruhi faktor lingkungan. Pembentukan karakter ini, menurutnya memerlukan proses dan waktu relatif cukup panjang, diantaranya penciptaan kondisi lingkungan serta pembiasaan perilaku positif yang taat aturan. Diantaranya melalui apresiasi musik tanpa narkoba.

“Bagi orang yang sehat fisik dan akal fikirannya, tidak ada alasan melakukan pembenaran menggunakan narkoba dalam berkreasi termasuk bermain musik. Bermain musik tanpa narkoba, kaum remaja pun diyakini mampu meraih kepuasan intelektual, apalagi agama melarang bahkan mengharamkan narkoba sebagai madat yang akan menganiaya dirinya,” tandas wali kota.  (www.bandung.go.id)