Untuk Mengangkut Sumbangan Korban Gempa PT KA Siapkan Kereta Khusus

PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung menyiapkan kereta khusus untuk mengangkut sumbangan yang akan ditujukan pada korban gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Demikian dijelaskan Kepala Humas Daop 2 Bandung, Sukendar Mulya usai rapat intern di Kantor Daop 2 Bandung, Jln. Stasiun Timur, Senin (29/5).

"Kita sudah mempersiapkannya, kapan saja bisa dipergunakan. Hanya kita akan melihat seberapa besar atau seberapa banyak yang akan diangkut. Kalau masih memungkinkan dikirim melalui kereta yang ada, kita satukan saja. Tapi, kalau jumlahnya besar sehingga diharuskan dikirim melalui kereta khusus, kita siap," ujar Sukendar.

Menurut Sukendar, beberapa KA yang bisa mengangkut bantuan baik barang maupun sukarelawan kapan saja, di antaranya Argo Wilis, Lodaya, Turangga, dan Mutiara Selatan. Kereta tersebut juga bisa mengangkut barang karena memiliki gerbong barang khusus. Hanya saja jumlahnya tidak terlalu besar," tegas Sukendar.

Dikatakan, beberapa daop juga telah mempersiapkan KA khusus. Malah untuk Surabaya dan Jakarta KA khusus pengangkut sumbangan sudah beroperasi.

Penumpang meningkat

Sementara itu, sejak terjadinya gempa, intensitas penumpang menuju Yogyakarta dan Jawa Tengah terus meningkat. Hingga Senin (29/5) peningkatan diperkirakan mencapai 25%. "Sebenarnya setiap akhir pekan pengguna kereta api dari Bandung menuju Yogyakarta selalu meningkat. Tapi, kali ini peningkatannya cukup signifikan," katanya.

Terjadinya peningkatan terlihat dari jumlah rangkaian gerbong yang dibawa setiap KA. KA Argo Wilis yang biasa hanya membawa 4-5 rangkaian gerbong menuju Surabaya, mulai Minggu (28/5) dan Senin (29/5) membawa 6 rangkaian gerbong. Dengan 6 gerbong, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 300 orang. Begitu pun dengan KA lainnya.