Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Bandung.Walikota Bandung Bersepeda Pantau Sejumlah TPS

Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia (HLHD) Tingkat Kota Bandung Tahun 2006, Walikota Bandung H Dada Rosada SH, MSi didampingi Ketua DPR Dr

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Bandung.Walikota Bandung Bersepeda Pantau Sejumlah TPS
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Kota Bandung.Walikota Bandung Bersepeda Pantau Sejumlah TPS

Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia (HLHD) Tingkat Kota Bandung Tahun 2006, Walikota Bandung H Dada Rosada SH, MSi didampingi Ketua DPR Drs H Husni Muttaqien bersama unsur muspida,  pejabat public Pemkot Bandung dan sejumlah LSM Lingkungan Hidup, Senin (05/06/06), bersepeda memantau  kegiatan pengangkutan dan pemusnahan sampah oleh masyarakat di tiga TPS, yaitu TPS Cibeunying Selatan-Bengawan, Baranangsiang dan Gudang Selatan.

Di TPS Cibenying Selatan, Walikota dan rombongan menyaksikan petugas PD Kebersihan didukung 11 dump truk bantuan Bank Jabar mengevakuasi tumpukan sampah sekira 900 M3. Sedangkan di TPS Baranangsiang dan TPS Jalan Gudang Selatan, sampah dibakar menggunakan insenerator sederhana hasil karya dan swadaya masyarakat.

Pada upacara peringatan HLHD di Plaza Balaikota, walikota  atas nama Pemkot Bandung menyampaikan piagam ucapan terimakasih kepada Pangdam III Siliwangi dan Kepala Perum Perhutani Jabar Banten yang telah menyediakan lahan untuk Tempat Penyimpanan atau Pengolahan Kompos (TPK).

Piagam juga diberikan kepada Bupati dan Muspida Kab Bandung, Kodim 0618/BS Kota Bandung, Kodim 0609 Kab Bandung, Kapolres Bandung, Muspika Cipatat, Kapolresta Cimahi, Kadinda Jabar, Pimpinan PT Bank Jabar, PT Bandung Indah Lestari (PT BRIL), Bank NISPm Istana Grup, KPKB, Kepala Kandatel, Pimpinan TV CT Chanel, PT Telkom, BPR Kota Bandung, PDAM, Be Mall dan Ir Sobirin.

Ucapan terimakasih disampaikan pula kepada seluruh warga Bandung, yang telah dengan sabar dan bekerja keras, bersama Pemkot menanggulangi darurat sampah. Termasuk berbagai kritisi tentang berbagai kebijakan maupun pengolahan sampah secara teknis yang diraskan kurang. Terlebih kepada yang menyampaikan saran dan pendapat, yang secara nyata membantu Pemkot di lapangan.

Dirut PD Kebersihan, Drs H Awan Gumelar MSi melaporkan, hasil sementara penanganan sampah darurat Kota Bandung sampai dengan 4 Juni 2006, Pukul 20.00m, sebanyak 2.223 rit atau 22.230 M3. Masing diangkut ke TPA Cikubang sebanyak 895 rit (8.950 M3), TPA Cigedig Desa Sarimukti 489 rit (4.890 M3) dan penimbunan di dalam kota sebanyak 839 rit (8.390 M3).

Awan menyebutka, dari 251 TPS besar dan kecil yang ada di KotaBandung, sebanyak 43 diantaranya telah selesai diangkut (17,1 %). Masih dalam penyelesaian sebanayak 6 TPS (2,4 %). Sementara jumlah TPS yang belum dikerjakan sebanyak 202 TPS (80.5 %).

Masih kecilnya ritasi pengangkutan dan volume sampah ke TPK, diungkapkan Awan, lebih disebabkam terbatasnya sarana angkut yang dimiliki PD Kebersihan, diantaranya berupa Dump Truk dan alat berat lainnya seperti loader, bekchoe maupun excavator.

Meskipun  bantuan dump truk dari berbagai pihak termasuk kalangan pengusaha dan Perbankan, telah diterima PD Kebersihan sebanyak 114 dunp truk dan 10 wheel loaderm serta uang tunai dari Be Mall sebesar Rp. 25 Juta. Namun untuk menyelesaikan pekerjaan darurat sampah yang sudah menumpuk selama 41 hari, PD Kebersihan masih membutuhkan bantuan armada angkutan. Yaitu dengan perhitungan, 1.445 unit truk bila ritasi dilaksanakan 1 rit/hari, 687 unit truk perhitungan 2 rit/hari, dan 435 unit truk untuk perhitungan 3 rit/hari.

 

Ketua DPD RI  Siap Bantu.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI IR Ginanjar Kartasasmita beserta anggota DPD lainnya Rd H Arif  Kartadiningrat dan KH Sofyan Yahya, dihari yang sama, saat silaturahmi dan mendapat informasi dari walikota, di Ruang Tengah Balaikota, menyatakan Siap membantu.

Pihaknyua meminta, agar Pemkot segera melakukan penghitungan yang akurat dan rasional,  diantaranya berapa sarana angkutan yang dibutuhkan, lamanya penyelesaian dan jumlah ritasi yang bisa dilakukan. Hasilnya disampaikan kepada DPDRI, selain juga kepada Gubernur Jabar dan Ketua Bappenas yang juga telah menyatakan kesiapannya untuk membantu. Masyarakat Bandung pun perlu diberitahu, kapan dan berapa lama sampah di Kota Bandung bisa diselesaikan, sehingga masyarakat mernjadi tentram.