Gubernur Jawa Barat H. Danni Setiawan Buka Resmi MTQ XXX Jawa Barat 2008

Sebagai kalamullah, Al Quran diyakini merupakan bacaan mulia yang menjadi sumber inspirasi bagi seluruh tatanan kehidupan, petunjuk dan nikmat Allah yang sangat

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Gubernur Jawa Barat H. Danni Setiawan Buka Resmi MTQ XXX Jawa Barat 2008
Gubernur Jawa Barat H. Danni Setiawan Buka Resmi MTQ XXX Jawa Barat 2008

Sebagai kalamullah, Al Quran diyakini merupakan bacaan mulia yang menjadi sumber inspirasi bagi seluruh tatanan kehidupan, petunjuk dan nikmat Allah yang sangat besar, yang harus disyukuri. Karena tanpa Al Qur’an, manusia layaknya seorang musafir kehilangan arah dan tersesat di Gurun Pasir. Al Qur’an akan tampak terasa apabila nilai luhur yang ada didalamnya dipahami dan direalisasikan secara berkualitas, berkesinambungan dan  Istiqomah dalam interaksi social hablulminannas dan interaksi Ilahiah Hablulminallah

Sebagai upaya membumikan atau menumbuh kembangkan firman Allah dalam sikap dan perilaku sehari-hari, sebagai tanggungjawab memelihara, menjaga dan menghidupkan Al Qur’an., satu diantaranya melalui Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).

Hal ini disampaikan Kepala Departemen Agama Jawa Barat, Muhaimin Latif, dalam acara pembukaan kegiatan MTQ ke XXX Tingkat Jawa Barat Tahun 2008, di Kota Bandung bertempat di Plaza Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Tegallega, Minggu (16/03/08).Dibuka resmi Gubernur Jawa Barat, Drs. H. Danni Setiawan.

Menurutnya, Al Qur’an tidak hanya berbicara  tentang surga atau dunia metafisik, tapi juga tata nilai dalam interaksi antar sesama manusia dunia empiric. Pada titik ini, Quran nerupakan mediasi dunia metafisik yang sacral dan absolute dengan realitas yang empiric propan dan partikulan. “Inilah yang menjadikan Al Qur’an tetap eksis  dan diakui kualitas nilai-nilai luhur di dalamnya. Tidak hanya kalangan umat Islam tapi juga oleh para intelektual barat yang notabene non muslim,” tuturnya.

Melalui kebiasaan dan ketekunan membaca Al Qur’an serta memperdalam pemahanan dan penghayatan isi kandungannya, dikatakan Muhaimin, Nur Al Qur’an akan tertanam dan terus bersinar dalam pikiran dan kalbu manusia.  Ini menurutnya, akan memberikan penerangan dan pencerahan setiap langkah manusia, yang pada gilirannya akan menjadikan menusia optimis, bersemangat dan kuat, dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

H. Subarna selaku ketua pemyeleggara melaporkan, MTQ XXX Jawa Barat 2008, bertujuan menyeleksi dan mencari peserta terbaik yang akan diikutsertakan pada MTQ Tingkat Nasional ke XXII Tahun 2008 di Serang Propinsi Banten yang rencananya dilaksanakan 7 s.d 14 Juni 2008.

Subarna menyebutkan, MTQ tahun ini, diikuti seluruh kabupaten dan kota se Jawa Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 1.466 orang, terdiri dari 883 peserta putera-puteri dan 583 pendamping peserta. Sedangkan cabang yang di Musabaqohkan, meliputi cabang Tilawah Al Qur’an, Qira,ah Sab’ah Al Qur’an, Tahfidz Al Qur’an, Tartil Murotal Al Qur’an, Khotil Qur’an, Syarhil Qur’an beregu, Fahmil Qur’an beregu, Musabaqoh menulis isi kandungan Al Qur’an. Melibatkan Dewan hakim sebanyak 150 orang dari 26 kab/ko se Jawa Barat serta dari unsur lembaga dan organisasi keagamaan di Jawa barat.

Selain itu, masih dalam rangkaian kegiatan MTQ, Subarna juga menuturkan, telah dilaksanakan orientasi Dewan Hakim (15/03), Sidang Komisi bidang Musabaqoh, (14 dan 15/03), pelantikan Dewan Hakim (16/03) di Hotel Horison, pameran dan pawai Ta’aruf (16/03).

Ditetapkannya Kota Bandung sebagai tuang rumah penyelenggaraan MTQ, dikatakan Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si, merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi Pemerintah Kota dan warga Bandung. Sekaligus akan menjadi momentum tepat dalam ihktiar mewujudkan Bandung Agamis 2008.  “Kota Bandung baru sekali melaksanakan MTQ di tahun 1968. Dengan adanya kepercayaan sebagai tuan rumah, akan menjadi tantangan bagi kami untuk melaksanakan amanah sebaikbaiknya,” ujarnya.

Kegiatan MTQ ini, diharapkan walikota, akan menjadi sebuah ajakan bagi warga Kota Bandung untuk meningkatkan kebiasaan membaca, memahami, menhayati dan meangamalkan isi kandungan Al Qur’an, sehingga menjadi sumber inspirasi dan motivasi melakukan perubahan dalam menyongsong hari esok yang lebih baik.

Sebagai wujud rasa syukur, tradisi pesta kembang api yang biasa dilakukan dalam memeriahkan upacara pembukaan  MTQ, dananya dialihkan dan dimanfaatkan, menjadi 2.000 pajet sembako untuk fakir miskin di KotaBandung. Selain itu, terkait pelayanan para tamu, telah dilakukan upaya diantaranya himbanuan kepada para pengusaha factory oulet (FO) untuk memberikan korting kepada tamu, peserta dan kafilah yang belanja. Walikota juga menambahkan, selama MTQ, seluruh tempat hiburan termasuk diantaranya pub, club malam dan karaoke ditutup sementara.

Kegiatan MTQ dikatakan Gubernur Jabar, Drs. H. Danny Setiawan, akan mendorong interaksi dengan Al Qur’an dari masyarakat Bandung dan Jawa Barat, dari mulai membaca, menghapalkan, menafsirkan sampai mengamalkannya. “Melalui cara ini, Isnya Allah kita akan memiliki derajat keimanan dan ketaqwaan yang terus meningkat, mulai dari tahapan pengenalan hingga mencapai derajat tertingi yaitu penghambaan diri seutuhnya kehadirat Allah Ilahirabbi,” ujarnya.  (www.bandung.go.id)