Jasmara Lingkungan Hidup di eks Wilayah Bojonegara

Evakuasi sampah Kota Bandung untuk bisa selesai dalam waktu 21 hari sesuai target Menteri Lingkungan Hidup, dinilai Walikota Bandung, H Dada Rosada SH, MSi, san

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:31
Jasmara Lingkungan Hidup di eks Wilayah Bojonegara
Jasmara Lingkungan Hidup di eks Wilayah Bojonegara

Evakuasi sampah Kota Bandung untuk bisa selesai dalam waktu 21 hari sesuai target Menteri Lingkungan Hidup, dinilai Walikota Bandung, H Dada Rosada SH, MSi, sangatlah tidak realistis. Karena dengan kemampuan peralatan dan armada truk sebanyak 70 unit yang dimiliki PD Kebersihan, ditambah 46 unit dump truk bantuan kepedulian pengusaha, dunia Perbankan dan TNI, menuntut ekstra kerja keras siang malam, tanpa istirahat.

“Mereka, para petugas bukanlah robot, tetapi manusia yang juga memerlukan istirahat”, ungkap Walikota Bandung H Dada Rosada SH, MSi  dalam acara dialog interaktif Jaring Aspirasi dan Partisipasi Masyarakat bidang Lingkungan Hidup se eks Wilayah Bojonegara, Kamis (1/06/06), bertempat di Halaman Yayasan Pendidikan At Taqwa jalan Intendans KPAD Gegerkalong Kecamatan Sukasari Bandung.

Acara yang dihadiri sejumlah anggota DPRD, para pejabat public dan berbagai ormas, LSM, unsure Perguruan Tinggi dan masyarakat dari Kecamatan Sukasari, Sukajadi, Andir dan Cicendo, ditandai penyerahan berbagai bantuan. Diantaranya 1 paket bantuan sarana  produk ikan hias dan 500 pohon penghijauan kepada Kec Sukajadi. 1 paket sarana usaha olahan telur asin dan 1.000 pohon penghijauan kepada Kec Sukasari. 500 pohon penghijauan, masing-masing kepada Kec Cicendo dan Andir, dan 100 pohon tanaman obat keluarga kepada Kel Dungus Cariang.  

Disebutkan walikota, selama 41 hari yaitu sejak 15 April 2005, tumpukan sampah di TPS-TPS sudah mencapai sekira 307.500 M3 atau 100.000 ton, tidak bisa diselesaikan dalam waktu jangka pendek.

“Jadi saya hitung, 307.500 M3 bila dibagi kemampuan angkut 250 M3 perhari, sehingga harus menghabiskan waktu 218 hari atau tujuh bulan. Sedangkan Menteri KLH  mentargetkan harus selesai 3 minggu. – Jika tidak selesai, walikota dinilai tidak professional. – Bisa selesai 3 minggu, asal harus tersedia 1.860 unit truk” ungkap walikota.

Meski demikian, walikota menegaskan, dirinya belum pernah lapor pada Gubernur, menyatakan tidak sanggup. Bahkan saat ini, sedang berupaya keras menyelesaikan, yang diharapkan bisa selesai dalam jangka waktu 3 minggu.

Dalam pengelolaan sampah Kota Bandung, ditegaskan walikota, tidak mau lagi terjadi seperti musibah Leuwigajah, - tidak mau lagi sampah menumpuk seperti kondisi sekarang. Sehingga Pemkot, saat ini berfikir dan berupaya, bagaimana menanggulangi sampah dengan pola pengelolaan yang lebih baik. TPA bukan tempat pembuangan, tapi harus merupakan pengolahan, yaitu dengan membuat pabrik olahan sampah yang menghasilkan energi listrik maupun kompos.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam), Ir Drs H Taufik Rahman MH selaku penanggungjawab kegiatan melaporkan, bersama Dinas Pertanian dan BPLH, di eks Wilayah Bojonegara telah tertanam 6.765 pohon pelindung dan produktif.

Untuk mencapai target Bandung Hijau 2006, dalam Tahun 2006 di eks Wilayah Bojonegara, akan ditanam sebanyak 8.926 pohon pelindung dan produktif.  Sedangkan dalam bidang pertamanan, terutama penataan taman-taman strategis, telah dilakukan penataan sejumlah taman, diantaranya Taman Setiabudhi-Sukajadi, Taman Karangsari, Taman Setiabudhi-Cipaganti, Taman OKP Jalan Cemara dan Taman Angklung. Sementara dalam tahun ini juga, akan segera dilakukan penataan Taman Eikman dan Taman Parijs van Java.