Walikota Bandung Merasa Tercemar

Meskipun pelaksanaan Pemilihan Walikota Bandung, masih cukup lama, tetapi aroma dan suhu persaingan menuju kursi Bandung 1 cukup menghangat. Hal ini terbukti de

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Walikota Bandung Merasa Tercemar
Walikota Bandung Merasa Tercemar

Meskipun pelaksanaan Pemilihan Walikota Bandung, masih cukup lama, tetapi aroma dan suhu persaingan menuju kursi Bandung 1 cukup menghangat. Hal ini terbukti dengan adanya pencatutan nama salah satu kandidat, untuk mendapatkan foto copy KTP dan tanda tangan masyarakat sebagai bukti dukungan. Hal in terjadi di wilayah Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujung Berung. Menurut Yati Sri Sumiati, Lurah Pasir Endah, dirinya berhasil menemukan seseorang yang mengaku bernama Teten Zaenudin sebagai Koordinator wilayah IKAMB (Ikatan Amanat Masyarakat Kota Bandung), yang mengaku tim sukses H. Dada Rosada, dan membagikan kupon yang dapat ditukar dengan paket sembako dan uang. “Ternyata sudah 300 warga Pasir Endah yang menyerahkan foto copy KTP dan menandatangani bukti dukungan,” ujar Yati. Menurut Yati dirinya mengkonfirmasi kepada Ajudan apakah Walikota mempunyai kegiatan untuk membagikan paket sembako, dan meminta tanda tangan warga ternyata hal tersebut tidak ada, akhirnya bersama jajaran kepolisian berhasil menangkap orang tersebut. “Saudara Teten, setelah ditangkap mengaku khilaf telah menyebutkan dirinya sebagai tim sukses Dada Rosada, dan bersedia untuk meminta maaf kepada warga,” ujar Yati. Menurut Yati, yang membuat dirinya heran dan curiga kepada Teten karena di kertas yang di tanda tangan warga tidak disebutkan secara jelas dukungan tersebut untuk siapa, padahal sebelumnya juga ada salah seorang calon independent yang meminta tanda tangan juga, tetapi dalam kertasnya tertulis jelas dukungannya untuk siapa. “Setelah didesak, akhirnya Teten mengakui bahwa bukti dukungan tersebut untuk calon Walikota yang lainnya, yaitu Ahmad Setiawan, dan paket sembako itu dibagikan kepada warga apabila lolos verifikasi,” ungkap Yati. Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Drs. Sutrisno, M.Si. yang memberikan surat tugas kepada saudara Teten Zaenudin, melalui telepon, dirinya mengatakan bahwa IKAMB sampai saat ini baru menawarkan 3 program kepada calon-calon walikota yang sanggup melaksanakan program tersebut dan belum menentukan siapa yang didukung. Berkaitan dengan adanya kegiatan di kelurahan Pasir Endah, di mana nama Walikota Bandung, H. Dada Rosada di pakai untuk mendapatkan tanda tangan dan foto copy KTP warga, ketika dikonfirmasi di pendopo jalan Dalem Kaum, Senin (19/5) dirinya merasa dicemarkan dan menghimbau kepada jajaran aparat kewilayahannya. “Saya merasa tercemar atas kejadian yang dilaporkan oleh Lurah Pasir Endah tersebut, dan saya mengajak kepada jajaran aparat kewilayahan untuk dapat menjelaskan posisi saya apabila mencalonkan lagi sebagai Walikota Bandung periode 2008-20013,” ungkap Walikota Apabila dirinya mencalonkan lagi sebagai Walikota Bandung untuk kedua kali, menurut Dada, dirinya tidak perlu meminta KTP dan tanda tangan warga sebagi bukti dukungan, karena ia di usung oleh partai politik, berbeda dengan calon independent yang harus meminta dukungan kepada warga masyarakat, karena bukti dukungan tersebut merupakan aturan prosedural yang harus diikuti calon independent. “Selain tidak akan meminta KTP, semenjak menjadi Walikota tahun 2003, saya tidak pernah janji atau tidak akan janji untuk memberikan sembako atau uang, karena telah dan sedang melaksanakan pembangunan untuk melayani masyarakat,” ujarnya. Untuk melaksanakan pembangunan yang melayani masyarakat yang bersumber dari uang rakyat atau APBD, menurut Walikota dirinya beserta jajaran aparat pemerintahan, selalu menyerahkannya secara langsung atau menunjuk aparat yang ada kaitannya dengan pelaksanan pelayanan kepada masyarakat tersebut, atau apabila disampaikan kepada pimpinan organisasi kemasyarakatan di lapangan dirinya selalu meminta aparatur kewilayahan untuk mendampinginya. ( www.bandung.go.id )