Plh Wali Kota dan Jajaran Muspida Bandung Kampanye Hemat Energi Bersepeda

Ditengah kelangkaan energi dan harga pangan yang semakin meningkat, sangat perlu ada upaya penghematan di berbagai sektor. Sebagai langkah antisipasi, Pemerinta

Sysadmin Sabtu, 13 Agustus 2016 09:34
Plh Wali Kota dan Jajaran Muspida Bandung Kampanye Hemat Energi Bersepeda
Plh Wali Kota dan Jajaran Muspida Bandung Kampanye Hemat Energi Bersepeda

Ditengah kelangkaan energi dan harga pangan yang semakin meningkat, sangat perlu ada upaya penghematan di berbagai sektor. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota Bandung, telah membentuk tim efisiensi anggaran dan keuangan yang bertugas melakukan pengendalian dan pemantauan dalam penghematan belanja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk penggunaan sumber daya listrik, dan telepon.

Hal ini ditandaskan Pelaksana harian Wali Kota Bandung, Dr. H. Edi Siswadi, M.Si usai memimpin Apel besar konsolidasi jajaran birokrasi di lingkungan Pemkot Bandung terkait masa transisi Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, di gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT), Jalan Cianjur Bandung, Senin (23/06/08).

Lebih lanjut dikatakan Edi, penghematan dilakukan pada semua sektor pengeluaran, termasuk penggunaan telepon listrik, air penggunaan anggaran. Selain dilakukan Tim yang telah di SK kan, setiap unit kerja harus melaksanakan tugas pengawasan dan pemantauan langkah penghematan. ”Kita target efisiensi diatas 10 % sampai 15 % bahkan mencapai level 20 %, ungkapnya.

Di lingkungan perkantoran pemkot, selain telah dilakukan pengaturan penggunaan energi listrik, siang dan malam hari, termasuk penggunaan telepon dinas oleh karyawan untuk kepentingan probadi., akan dipasang pula telepeon koin. ”Penghematan juga akan kita lakukan dengan mengurangi perjalanan dinas yang tidak terlalu penting termasuk studi banding, penghematan anggaran dengan menunda pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting,” tandasnya.

Merespon program hemat energi, khususnya penggunaan BBM, dikatakan Plh Wali Kota, rencananya kedepan, kerjasama dengan Kapolwiltabes, di Kota Bandung dalam 1 bulan, sekali ada ruas-ruas jalan bebas kendaraan umum. Komitmen-komitmen ini menurutnya harus dicoba, direalisasikan karena masyarakat tidak butuh wacana tapi butuh bukti dan keteladanan, dimulai dari unsur pimpinan pemerintahan.

”Saya bergembira, tadi sudah melaksanakan uji coba bagaimana melaksanakan hemat energi dengan bersepeda bersama Pak Dandim, Pak Kapolwiltabes dan Pak Kajari juga jajaran pejabat Pemkot. Harapan kita, ini bisa diikuti kelompok-kelompok masyarakat lainnya secara bertahap dan berangsur-angsur.  Ternyata enak juga bersepeda, berolah raga sambil berekreasi sambil menghemat energi, badan kita juga jadi sehat,” ujarnya.

Kampanye hemat energi menggunakan speda ini ditandaskannya, bukan ingin dipuji masyarakat atau hanya seremonial, tapi betul-betul komitmen jajaran pemerintahan termasuk Muspida. Keteladanan pejabat dan seluruh pimpinan pemerintah daerah menurutnya sangat perlu. ”Kita membiasakan diri dari hal-hal yang kecil, misalnya bersepeda ke kantor, juga membiasakan karyawan naik bis untuk ke kantor.  Saya sudah memerintahkan, untuk nanti ke depan, sebulan sekali atau dua bulan sekali, pulang pergi naik bis, kerjasama dengan Damri karena kita juga punya beberapa bis. Kita buat maping  buat beberapa titik jemput dan droping,” pungkasnya.   (www.bandung.go.id)