LITBANG HARUS JADI LEMBAGA YANG INDEPENDEN

Pemerintah Kota Bandung sangat memahami bahwa Kota Bandung dengan dinamika yang ada memerlukan tuntutan karena kadang kala percepatan jumlah penduduk tidak seba

Gungun Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
LITBANG HARUS JADI LEMBAGA YANG INDEPENDEN
LITBANG HARUS JADI LEMBAGA YANG INDEPENDEN

Pemerintah Kota Bandung sangat memahami bahwa Kota Bandung dengan dinamika yang ada memerlukan tuntutan karena kadang kala percepatan jumlah penduduk tidak sebanding dengan perubahan-perubahan kota. Hal tersebut menjadi dasar untuk pentingnya penelitian dan pengembangan yang menurut amanat undang-undang harus menjadi lembaga yang kuat dan independen.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto saat membuka acara diseminasi hasil penelitian dan pengembangan Bappeda Kota Bandung di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung (3/12/2015).

“Litbang sebetulnya menurut amanat undang-undang harus menjadi sebuah lembaga yang kuat dan independen,”ujarnya.

Yossi mengatakan bahwa sudah selayaknya berbagai persoalan-persoalan kota dalam penyelesaiannya harus berbasis penelitian dan kajian-kajian, hanya saja saat ini untuk Kota Bandung pengembangan dan penelitian, harus berdiri secara independen.

Hasil diseminasi ini harus mampu memberikan kionrtibusi terhadap kekuatan kelembagaan, pemahaman, satu kontribusi terhadap penguatan kultur SOTK kedepan.

Karena ketimpangan pemguatan struktur dengan kebutuhan secara mendasar, atas perubahan kota tadi, akan lebih konstruktif jika perubahan-perubahan itu melalui kontkes kajian, hal tersebut sangat diperlukan.

Yossi menginginkan bahwa kedepan setiap variabel perubahan harus melalui proses kajian sehingga keinginan kuat secara politikal bahwa litbang kedepan akan berdiri independen.

“Kita sedang mendorong apa itu nanti akan sebuah kantor, atau menjadi sebuah badan,” katanyai.

Lebih lanjut Yossi mengatakan, hasil-hasil ini diharapkan menjadi titik awal sebagai program pembangunan, dalam artian setiap program pembangunan dapat dilaksanakan secara sistematis.

Tak hanya itu, dikatakan Yossi hasil kajian ini juga harus dapat menjadi manfaat terhadap apa yang akan dilakukan terutama pengambil kebijakan dalam hal ini Walikota.

Yossi berharap kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi ujung tombak pelaksanaan dan pembangunan karena kegiatan litbang ini merupakan dasar pengambilan kebijakan strategis.