Peringatan Tsunami Aceh

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil menghadiri rangkaian peringatan 11 tahun bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 silam. Gelombang dasyat tsunami me

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:46
Peringatan Tsunami Aceh
Peringatan Tsunami Aceh

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil menghadiri rangkaian peringatan 11 tahun bencana tsunami yang melanda Aceh 26 Desember 2004 silam.
Gelombang dasyat tsunami mencapai 30 meter puncak tertingginya akibat gempa bumi di samudera hindia melululuhlantakan Kota Serambi Mekah menewaskan 127 ribu warga dan 90 ribu orang hilang, juga ditambah 230 ribu orang korban di 14 negara.
Peringatan yang bernuansa islami itu dimulai dari pemasangan bendera setengah tiang, tahlil dzikir, do'a dan tabur bunga di kuburan massal Ulee Lheue, dilanjut seremonial dan pemutaran video, seminar di gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Sabtu (26/12/2015).
Usai sambutan Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, dalam kegiatan tersebut Ridwan bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Rektor Unsyiah, Samsul Rizal mengisi seminar nasional bertema "Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Peringatan Tsunami".
Dikatakan Ridwan, "Arah pembangunan banda aceh sudah tepat fokus pada perbaikan infrastruktur ditambah pendidikan, karena infrastrukturlah yang akan mengkoneksikan ekonomi baru, seperti di tiongkok membangun infrastruktur dulu baru kemudian peradaban akan mudah menggerakan pertumbuhan ekonomi."
Lebih lanjut dikatannya, "Juga pendidikan, infrastruktur hebat tanpa diimbangi pendidikan akan banyak kemubaziran, karena manusianya belum siap, kombinasi ini menjadi saran saya untuk arah pembangunan Kota Banda Aceh."
Diterangkan lebih lanjut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu kota harus menjadi kota yang terbuka, "Untuk mempercepat pertubuhan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan populasi setempat, tapi undanglah orang-orang dari luar yang berguna, terpilih, mempunyai karya, profesional sehingga pertumbuhannya belipat-lipat, bukan zamannya lagi daerah terlalu eksklusif menutup diri sehingga nantinya menjadi bumerang."
Kegiatan Wali Kota Bandung dilanjutkan menjadi narasumber di Aula Politeknik Aceh, Pango Raya bersama DPRK Banda Aceh, Irwansyah dan Dosen Unsyiah, Iskandarsyah Madjid dalam talkshow bertema "Pengembangan Kota Kreatif Bersama Komunitas".