BANDUNG TEGASKAN ADIPURA HINGGA TINGKAT KECAMATAN

Prestasi Kota Bandung yang diraih dalam Adipura belum membuat Kota Bandung puas, demi menanamkan kepedulian, kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Kota Bandung

Miftah Sabtu, 13 Agustus 2016 09:47
BANDUNG TEGASKAN ADIPURA HINGGA TINGKAT KECAMATAN
BANDUNG TEGASKAN ADIPURA HINGGA TINGKAT KECAMATAN

Prestasi Kota Bandung yang diraih dalam Adipura belum membuat Kota Bandung puas, demi menanamkan kepedulian, kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Kota Bandung akan memperkuat aspek-aspek Adipura hingga tingkat Kecamatan, hal tersebut dipaparkan oleh Walikota Bandung M. Ridwan Kamil pada Rapat Koordinasi Adipura di Ruang Rapat Balai Kota Bandung , Rabu pagi (10/02).
Dalam Rakor yang juga dihadiri oleh Asisten Deputi Urusan Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup, Sudirman , Walikota Bandung yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan bahwa dirinya akan meminta langsung kepada Para Kepala Kewilayahan setingkat Camat untuk turun langsung.
”Terkait permasalahan sampah di kewilayahaan, Saya minta camat untuk turun juga langsung kelapangan sehingga Aparat kewilayahan dibawahnya akan lebih serius dalam menangani sampah,” tegas Emil.
Lebih Lanjut Emil juga menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang di hasilkan oleh pasar akan ditangani langsung oleh PD Pasar , sehingga akan lebih terpantau.
“Kemudian terkait PD Pasar ini, sudah saya instruksikan untuk mengelola sampah sendiri untuk tahun ini dan tidak mengandalkan dari pihak luar, Sehinga harusnya jadi lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Deputi Urusan Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup, Sudirman mengingatkan bahwa selain Kreatifitas yang banyak di hasilkan oleh Kota Bandung dari segi Lingkungan , Kawasan Pedestriannya pun menurutnya perlu mendapatkan Apresiasi karena sudah sangat kreatif dan menarik.
“Kawasan pedestrian memang harus dibangun dengan menarik sehingga masyarakat nyaman dan Bandung sudah sangat kreatif dan menarik, hal ini salah satu faktor yang membuat Kota Bandung lebih indah,”ujarnya.
Sudirman juga menambahkan bahwa Taman merupakan salah satu wahana dimana warga dapat melakukan berbagai aktivitas serta juga sebagai sarana Sosialisasi antar warga sehingga secara Psikologis warga akan lebih saling mengenal.
“Taman sebagai sarana untuk interaksi sehingga terjadi komunikasi dan hal ini akan membuat warga saling mengenal secara sosial sehingga tidak terjadi pertentangan. Dan gesekan antar warga akan rendah,” paparnya.
Menambahkan hal itu Walikota Bandung M. Ridwan Kamil memaparkan bahwa Bandung juga sedang melakukan Inovasi – Inovasi lainnya berkaitan dengan penanganan sampah.
“Kami sudah berinovasi sekarang satu dua lokasi TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sudah di bawah tanah,dan  Ini inovasi baru, jadi kalau pun sampah menumpuk maka menumpuknya ke bawa dan Bukan ke atas dan selain itu sekaranf juag di tiap TPS diberi gambar2 yang menghilangkan kesan jorok” paparnya.
Berkaitan dengan Green Building Emil mengatakan bahwa Pemkot Bandung sedang menggodok Peraturan Walikota Terkait Bangunan.
“Dalam waktu dua bulan kami akan rilis perwal terkait Green Building, sehingga saya tidak akan memberikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan)  kalau tidak ada, tutupan hijau (pepohonan) minimal 50 persen dan selain itu juga harus ada instrumen hemat energi dan lain lain,” tegasnya.
Mengakhiri Rapat Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bahwa semua inovasi -inovasi tersebut merupakan jawaban dari Kota Bandung dalam melakukan perubahan kearah lebih bersahabat kepada Lingkungan.
“Ini adalah jawaban kota bandung terhadap perubahan iklim,  dan perubahan iklim itu terjadi karena kebanyakan bangunan kekurangan pohon,” pungkasnya.