Olahraga

Forkopimda Cup, Silahturahmi Sekaligus Gali Potensi Jiwa Atletik Pimpinan Daerah

Masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyelenggarakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Cup. Terdapat dua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yaitu sepak bola dan bulu tangkis.

Humas Kota Bandung Selasa, 10 Oktober 2023 11:48
img
img
img
img
img
img
img
img

Pertandingan sepak bola resmi dimulai pada Selasa 10 Oktober 2023 di SOR Lodaya. Sedangkan cabor bulu tangkis akan dilaksanakan 11-12 Oktober 2023 di GOR Bandung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Eddy Marwoto mengatakan, kegiatan ini merupakan acara rutin yang tiap tahun diselenggarakan.

"Forkopimda Cup tahun ini merupakan ketiga kalinya kita selenggarakan. Dua kali kemarin, Polrestabes Kota Bandung jadi juara," ujar Eddy.

Ia menambahkan, tahun lalu hanya satu cabor yang dipertandingkan. Namun, tahun ini ditambah cabor bulu tangkis setelah melihat potensi dan SDM dari tiap Forkopimda.

"Besok pada pertandingan bulu tangkis, ada tiga ganda yang dipertandingkan, termasuk ganda eksekutif," tuturnya.

Eddy menyebutkan, peserta yang mengikuti Forkopimda Cup terdiri 8 tim, di antaranya dari Pemkot Bandung, DPRD, Polrestabes, Kodim 0618/BS, Lanud Husein Sastranegara, Lanal Bandung, Kejaksaan Negeri Bandung, dan Pengadilan Negeri Bandung.

"Dalam kesempatan ini kami juga mengimbau karena masih dalam darurat sampah, untuk terus peduli dengan lingkungan. Diharapkan para peserta membawa tumbler sendiri," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, tahun depan harapannya akan semakin banyak cabor yang dipertandingkan dalam Forkopimda Cup.

"Harapannya nanti ada pertandingan tenis, tim tenis meja, voli dan lainnya supaya kompetisi ini lebih meriah," ungkap Ema.

Ia juga menegaskan agar jangan sampai kegiatan Forkopimda Cup memproduksi banyak sampah. Mengingat saat ini Kota Bandung masih dalam status darurat sampah.

"Jangan sampai kita malah memproduksi air minum kemasan. Di tempat lain, harapannya sampah bisa tertangani, minimal mulai dari lingkungan kita sendiri," tuturnya. (din)**


Kepala Diskominfo Kota Bandung

 

Yayan A. Brilyana