Berita

BERSAMA MEMBALUT LUKA ETNIS MUSLIM ROHINGYA

Muslim Rohingya di Myanmar sering digambarkan sebagai orang-orang yang paling sering mengalami persekusi di dunia, Mereka ditolak di negara sendiri, tidak diter

Miftah Selasa, 20 Juni 2017 15:20
BERSAMA MEMBALUT LUKA ETNIS MUSLIM ROHINGYA
BERSAMA MEMBALUT LUKA ETNIS MUSLIM ROHINGYA

Muslim Rohingya di Myanmar sering digambarkan sebagai orang-orang yang paling sering mengalami persekusi di dunia, Mereka ditolak di negara sendiri, tidak diterima oleh beberapa negara tetangga, miskin, tak punya kewarganegaraan, dan dipaksa meninggalkan Myanmar dalam beberapa dekade terakhir.

Kasus Muslim Rohingya tersebut menurut Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial merupakan  pukulan dan pelajaran yang mendalam bagi muslim di Di dunia Khususnya di Indonesia. Maka dengan demikian, bersyukur dan  meningkatkan kualitas ibadah perlu dilakukan oleh masyarakat muslim yang tinggal di Indonesia.

"Saya turut prihatin dan sedih  sebagai seorang muslim melihat saudara saudara kita yang di dzalimi,  ini merupakan pukulan yang mendalam bagi kita, untuk itu bagi kita muslim yang tinggal di Negara yang Insyaallah damai ini perlu membantu saudara Kita sebagai bentuk rasa syukur" Jelas Oded di Masjid Trans Studio Mall Kota Bandung, Selasa (20/06/17).

Mang Oded kemudian menuturkan menolong sesama muslim merupakan hal yang harus dilakukan dimanapun dirinya berada, khusunya muslim di Ronghiya menjadi kewajiban menolong dan membantu berkontribusi di kawasan tersebut karena Kedzalimannya sudah keluar dari asas kemanusiaan.

"Bagaimana mungkin kita bisa berdiam diri sedangkan saudara kita disana di dzolimi, dibunuh semenamena" tegasnya.

Senada dengan wakil Wali kota Bandung Oded M Danial, Budi Prayitno yang menjadi pembicara pada acara tersebut juga mengatakan kewajiban seseorang muslim adalah membantu sesama muslim dikawasan manapun.

"Selama ada adzan berkumandang, disanalah tanah seorang muslim, ketika kedzaliman terhadap muslim menjadi kewajiban kita untuk menolongnya" tandasnya.